Komisi V DPR Desak Dirjen SDA Siapkan Program Komprehensif Tangani Banjir

16-01-2013 / KOMISI V

Sejumlah anggota Komisi V DPR mendesak Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyiapkan program yang komprehensif di sektor Sumber Daya Alam khususnya penanganan banjir dan bencana di berbagai wilayah.

"Ini kita ada kesan program Dirjen SDA hanya reaktif saja, artinya jika musim panas dan kekeringan baru menyiapkan programnya, lalu bila banjir sibuk menyusun penanganan banjirnya," sindir Hetifah dari Partai Golkar saat RDP dengan Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi, di Gedung Nusantara DPR RI, Rabu, (16/1).

Menurut Hetifah, khusus banjir DKI kita ingin adanya program yang tuntas sehingga diharapkan dapat mengurangi banjir di wilayah DKI Jakarta. "Kita mengharapkan penanganan banjir di DKI dapat menjadi model bagi daerah lainnya," harapnya.

Terkait anggaran Rp. 3.8 Triliun untuk penanganan daya rusak air dan banjir, lanjutnya, apakah memang sudah memadai dan cukup anggaran tersebut. "Berapa dana ideal untuk penangan banjir, selain itu, untuk Kaltim saja dana penanganan banjir saja hanya terserap 4 persen," terangnya.

Sementara Sadar Restuwati (F-PDIP) mengatakan, belum ada azas pemerataan untuk daerah yang terkena maupun berada dalam situasi dan kondisi terancam bencana. "Misalnya saja daerah berantas, sudah mengajukan 5 kali untuk pembangunan tanggul namun sampai sekarang belum dibangun tanggul itu," tegasnya.


Menurutnya, harus ada prioritas bagi daerah yang kritis agar segera dapat diantisipasi dampak bencana maupun banjir tersebut.

Terkait banjir DKI Jakarta, Dirjen SDA Muhammad Hasan mengatakan, Kalau diperhatikan kondisi global satu tahun terakhir lebih besar dipicu badai Laut Selatan yang memberikan implikasi tingginya curah hujan di berbagai wilayah seperti Jabar ataupun Sumsel.

"Petugas terus standby dalam memantau pintu Katulampa, Depok dan sebagainya.Selain itu, kita mengharapkan masyarakat juga lebih perduli terhadap lingkungan di sekitarnya," ujarnya.

Menurutnya, Dirjen SDA akan memperbesar pintu Manggarai dan Karet guna menangani persoalan banjir ini. "Memang yang paling pelik itu penanganan banjir di Sungai Krukut dan Ciliwung, karena banyak rumah penduduk," katanya.(SI)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...